Rabu, 24 September 2008

Kasus susu berbahan kimia melamine bertambah

Hampir 53.000 anak-anak di Cina dilaporkan jatuh sakit akibat susu bubuk yang tercemar dengan bahan kimia industri, melamine. Sekitar 13.00 korban masih di rumah sakit, kata kementerian kesehatan Cina. Empat anak telah meninggal.

Perda Menteri Cina Wen Jiabao telah mengunjungi anak yang menjadi korban di rumah sakit, dan meminta maaf atas skandal pangan. Sebagian besar korban di bawah usia dua tahun, dan sedikitnya 104 orang di rumah sakit dalam kondisi serius.

Kementerian kesehatan mengumumkan angka-angka baru itu hari Senin. Lembaga pemerintah itu mengatakan, anak-anak yang sakit itu telah mengkonsumsi susu bubuk dari Sanlu Group, perusahaan tempat kontamintasi itu pertama kali terungkap dua pekan lalu.

Laporan-laporan di media lokal mengindikasikan, jumlah baru ini hasil pemeriksaan oleh pejabat kesehatan atas catatan rumah sakit dari Mei tahun ini untuk melacak asal kontaminasi.

Sedikitnya 22 perusahaan lain ikut terseret dalam skandal, dan produk-produk susu itu dibuat oleh Yili, Mengniu dan beberapa kelompok bisnis lain ditarik dari rak toserba.

Tes pemerintah
Di Hong Kong, dua jaringan toserba utama, Wellcome dan Park’n'Shop, kini menarik produk-produk yang dibuat oleh Nestle, Dutch Lady dan Mr Brown.

Koran lokal berbahasa Cina, Apple Daily, telah mengadakan uji tak resmi terhadap susu murni Nestle dan mendapati sisa-sia melamine. Hasil itu kemudian dikukuhkan oleh tes pemerintah Hongkong.

“Berdasarkan kadar rendah yang terdeteksi, konsumsi normal tidak akan menimbulkan dampak kesehatan berarti. Namun, tidak dianjurkan anak-anak kecil mengkonsumsi produk milik tersebut,” kata jurubicara Pusat Keamanan Pangan milik pemerintah.

Nestle mengatakan Minggu malam bahwa perusahaan itu “yakin” tidak satupun produknya yang dibuat di Cina diproduksi dengan susu yang tercemar melamine. Nestle mengatakan perusahaan “menerapkan sistem kendali mutu yang ketat di pabrik-pabriknya di Cina seperti di bagian lain dunia.”

Seorang bocah usia 3 tahun di Hong Kong telah didiagnosis dengan batu ginjal setelah susu kalsium berkadar lemak rendah Yili selama lebih dari satu tahun. Gejalanya digambarkan “ringan”. Uji medis dilanjutkan terhadap bayi-bayi lain di wilayah Hongkong.

Di Taiwan, toko-toko yang menjual kopi three in one merek Mr Brown, yang mengadung kopi, susu dan gula, telah dibersihkan dari produk tersebut.

Di Singapura, permen susu buatan Cina merek White Rabbit didapati mengandung sisa-sisa melamin dan ditarik, kata para pejabat di sana.

Penarikan produk susu buatan Cina kini berlangsung di Jepang, Malaysia dan Brunei.

KAPAN GILIRAN DI INDONESIA?

(Source http://albahar.wordpress.com/)

Tidak ada komentar: